Menjual saham di sebuah Perseroan Terbatas (PT) bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan.
Meski terdengar sederhana, proses jual beli saham punya aturan yang cukup ketat, mulai dari syarat administratif, risiko hukum, hingga potensi kewajiban perpajakan.
Banyak pemilik saham terutama di perusahaan non-terbuka yang masih belum paham sepenuhnya bagaimana prosedur yang benar dan apa saja konsekuensinya.
Apakah harus minta persetujuan pemegang saham lain? Bagaimana kalau sahamnya dijual ke pihak luar?
Lalu, apakah ada pajak yang harus dibayar? Artikel ini akan membahas tuntas hal-hal penting yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk melepas kepemilikan saham di PT.
Pastikan Anda memahami semuanya agar proses jual beli saham berjalan lancar dan tetap sesuai aturan yang berlaku.
Jadi, ketika Anda memiliki saham di sebuah PT, artinya Anda adalah bagian dari pemilik perusahaan tersebut.
Namun, jangan buru-buru dulu. Menjual saham di PT, khususnya PT tertutup atau non-Tbk, tidak semudah menjual barang biasa.
Tapi tunggu dulu, di balik transaksi itu ada sejumlah risiko yang sering kali luput dari perhatian. Kalau tidak diantisipasi, bisa-bisa justru jadi bumerang bagi penjual maupun pembeli.
Catatan Penting:
Sebelum memutuskan untuk menjual saham, penting untuk mempertimbangkan dampaknya secara menyeluruh baik dari sisi hukum, keuangan, hingga reputasi.
Jangan hanya tergiur oleh nilai jual sesaat, tapi pikirkan juga potensi jangka panjang dan keamanan transaksinya.
Kalau kamu ragu atau bingung mengelola proses jual-beli saham ini, tak ada salahnya berkonsultasi dengan ahli hukum atau jasa pendampingan profesional agar proses berjalan aman, sah, dan bebas risiko.
Catatan:
Jika saham dijual di perusahaan terbuka (Tbk) melalui bursa efek, tarifnya bisa berbeda dan mengacu ke aturan OJK dan BEI.
Denda administrasi (minimal Rp100.000 untuk individu).
Tips Aman:
Sebelum melakukan penjualan saham, pastikan kamu mengetahui nilai pasar wajar, menghitung estimasi PPh, dan menyetorkannya tepat waktu. Jika ragu, gunakan jasa konsultan pajak atau pihak yang berpengalaman agar prosesnya aman dan tidak menimbulkan masalah di masa depan.
Dari jenis pengalihan saham, persyaratan legal, risiko yang mungkin muncul, hingga kewajiban pajak terbaru yang kini semakin transparan dan ketat.
Langkah paling aman? Jangan hanya fokus pada nilai transaksi, tapi pastikan juga dokumen pendukung lengkap, laporan keuangan rapi, serta kewajiban pajak diselesaikan tepat waktu.