Dalam era globalisasi, kita tidak dapat mengabaikan standar mutu dan keamanan produk. Indonesia memastikan kualitas produk dan layanan domestic dengan menerapkan Standar Nasional Indonesia atau yang bisa disebut SNI.
Penerapan SNI ini sudah ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Badan Standardisasi Nasional (BSN) adalah lembaga pemerintah Non-Kementrian yang bertugas membina, mengembangkan, dan mengkoordinasikan kegiatan di bidang standarisasi secara nasional.
Sebuah bisnis memerlukan standar SNI sebagai upaya pemenuhan aturan dan undang-undang yang berlaku. Selain untuk menjalankan kewajiban dan hak sebagai pelaku bisnis, standar tersebut menjamin kualitas barang dan/atau jasa yang bisnis Anda tawarkan.
Lalu, apa yang dimaksud dengan SNI? Bagaimana manfaat dan contoh penerapannya?
Mari kita simak penjelasannya.
Standar Nasional Indoensia (SNI) adalah acuan yang mengatur kualitas, keamanan dan konsistensi produk, sistem dan proses di Indonesia.
Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai serangkaian pedoman dan spesifikasi teknis yang dikeluarkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) Republik Indonesia. SNI dirancang untuk memastikan kualitas, keselamatan, dan kepatuhan produk proses dan layanan yang ada di Indonesia.
Bila tidak memiliki label SNI, maka tidak diperbolehkan perdagangannya di Indonesia.
- Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
- Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional
- Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2018 tentang Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Nasional
Tujuan utama dari SNI adalah melindungi konsumen dengan memastikan bahwa produk dan layanan yang dipasarkan di Indonesia memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
1.Menjamin kelayakan dan mutu produk
2. Melindungi kepentingan konsumen
3. Membantu konsumen menghindari produk illegal
4. Meningkatkan daya saing produk
5. Meningkatkan kredibilitas merek
6. Menjamin keamanan, kesehatan, keselamatan dan lingkungan (K3L)
Untuk mendapatkan label SNI, kamu dapat melakukannya dengan datang ke Kementerian Perindustrian dan cari bagian Lembaga Sertifikasi Produk Pusat Standardisasi (LSpro-Pustan).
Jika produk Anda adalah produk impor dari luar negeri, maka sertakan juga sertifikat dari LSSM negara asal produk tersebut yang telah perjanjian pengakuan dengan lembaga KAN.
Lama verifikasi umumnya adalah satu hari, lalu setelah verifikasi selesai Anda akan mendapatkan invoice berisi rincian biaya yang perlu Anda lunasi.
Proses audit kecukupan dokumen, lembaga sertifikasi akan meninjau dokumen Sistem Manajemen Mutu dari bisnis Anda. Bila ternyata terdapat hal yang tidak sesuai, maka Anda harus mengoreksinya dalam jangka waktu maksimal dua bulan.
Uji sampel produk dilakukan dalam laboratorium penguji ataupun di lembaga inspeksi yang telah terakreditasi. Apabila Anda ingin mengajukan laboratorium milik produsen bisnis, maka perlu melibatkan saksi saat uji sampel berlangsung.
Uji sampel produk akan memakan waktu minimal 20 hari kerja.
Bila lolos evaluasi, maka penerbitan SPPT-SNI untuk bisnis Anda pun dilakukan. Masa berlaku sertifikat SNI tersebut adalah 3 tahun ke depan.
Sebagai pemilik bisnis, Anda sudah sepatutnya mendaftarkan produk agar bersertifikasi SNI untuk menjamin kelayakan dan kualitas produk kepada konsumen.
Standar Nasional Indonesia (SNI) berperan dalam pertumbuhan ekonomi negara dengan membantu meningkatkan daya saing industri.
Melalui penerapan SNI dalam sektor industri, konsumen dapat memiliki kepercayaan yang lebih tinggi terhadap produk-produk yang mereka beli.
1. Konsumen bisa yakin bahwa produk yang dibelinya layak pakai dan aman
2. Produsen terlindungi hak dan kewajiban dalam proses produksi dan pemasaran
3. Pelaku usaha memiliki peluang lebih besar untuk menembus pasar
4. UKM dapat meningkatkan daya saing produk, efisiensi proses produksi, dan kepercayaan dari pihak yang berkepentingan
5. Produk yang memenuhi SNI dapat meningkatkan kredibilitas merek
6. Produk yang memenuhi standar SNI dapat mendukung produk yang diproduksi secara bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan, peran serta semua pihak sangat penting. Para produsen, konsumen, pemerintah, dan lembaga terkait harus bekerja sama untuk memahami, menerapkan, dan mematuhi SNI.
Itulah seputar apa itu SNI, manfaatnya, dan perannya dalam kehidupan. Segera daftarkan produk kamu ke SNI untuk mendapatkan berbagai keuntungannya.
Jika kamu ada pertanyaan kepengurusan legalitas dalam PT, konsultasikan pada kami, bisa menghubungi kami di 0811878400. Konsultan kami siap membantu kamu! ☺